Ceritanya sehabis bulan puasa saya balas dendam olahraga keras termasuk badminton. Mungkin karena berlebihan punggung bawah di bagian pinggang terasa sakit. Pada gerakan tertentu sakitnya tak tertahankan, sakit sekali. Setelah diperiksa dokter ternyata ada saraf kejepit, tapi untungnya tidak parah. Saya kemudian dianjurkan dokter untuk terapi berenang, tujuannya untuk menggerakkan kaki saya tanpa ada tekanan berat badan sebagaimana kalau di darat karena menginjak lantai.

Dituntun anak ke kolam renang pakai WJB
Saya lalu menggunakan alat terapi AA WJB (AA Water Jogging Belt) untuk terapi di kolam renang di bagian yang dalam supaya tidak menginjak lantai kolam. Dengan begitu saya bisa bebas menggerakkan kaki dan tangan saya dengan mudah tanpa takut tengelam atau sibuk mengatur napas, karena dengan memakai alat ini kepala saya selalu berada diatas air.



gerakan lari di dalam air yg dalam
Karena ingin sembuh kalau bisa secepatnya, saya melakukan terapi di kolam renang 3 kali seminggu, tiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu rata selama 1 sd 1,5 jam setiap kali terapi. Gerakan yang dilakukan hanyalah gerakan jogging di dalam air, (atau seperti mendayung sepeda), benar-benar gerakan berlari kecil tapi di dalam air yg dalam. Kaki sama sekali tidak menyentuh dasar kolam!



Minggu pertama belum terasa perubahannya, hanya badan terasa lebih segar saja, mungkin karena olahraga. Tapi di minggu kedua terutama di hari Kamis terjadi perubahan yg besar, pinggang tidak terlalu sakit lagi pada gerakan yang biasanya sakit sekali. Pada terapi hari Sabtu, 2 hari sesudahnya, rasa sakit disitu sudah jauh berkurang.... Senang sekali rasanya. Dan pada minggu ke tiga saat terapi hari Selasa sudah tidak terasa lagi nyeri di pinggang saya... dan setelah hari Sabtu minggu ke tiga saya merasa bebas dari saraf kejepit... Bahkan kini saya sudah main badminton lagi..! Tentu sekarang mainnya tidak berlebihan..!

Terimakasih Tuhan..!

Semoga pengalaman ini bermanfaat pula bagi orang lain.